Melawan Keterbatasan

Manusia memang terlahir di muka bumi ini dengan segala keterbatasan, sehingga tidak ada manusia yang sempurna. Pastilah mereka memiliki kekurangan dan kelemahan.

Sebelum pembahasan ini melebar kemana-mana, saya akan fokuskan ke dunia fotografi yang saya tekuni. Dan ini adalah membahas tentang keterbatasan-keterbatasan yang saya alami di dunia fotografi.

Sebagai seorang tukang foto pemula dan amatiran, saya memiliki beberapa keterbatasan. Diantaranya keterbatasan alat dan hasil. Saya hanya menggunakan kamera tua yang mungkin ukuran megapixelnya kalah dibandingkan dengan smartphone-smartphone yang ada di era modern ini. Dan masalah hasil, tentu saja hasil foto saya masih kalah jauh dibandingkan rekan-rekan saya yang lain.

Jujur saja, hasil foto saya masih jauh dari kata indah atau bagus. Bahkan saya mengalami beberapa kali ditolak oleh orang yang ingin saya potret, termasuk diantaranya adalah teman-teman saya sendiri. Tapi itu bisa saya maklumi karena saya tahu persis siapa saya, hanya seorang amatiran. Bahkan untuk membuat sebuah portfolio foto fashion untuk sebuah lomba foto di tahap final, saya harus menyerah karena saya tidak sanggup membayar model.

Itulah yang membuat saya termotivasi kemudian memutar otak bagaimana caranya bisa membuat foto yang hasil akhirnya tidak kalah jauh dibandingkan mereka dengan menggunakan gear alakadarnya ini.

Saya merasa dianugerahi oleh Tuhan akal dan pikiran, itulah yang harus saya gunakan untuk melawan segala keterbatasan ini. Saya berpikir bagaimana saya harus menggunakan ide dan imajinasi yang ada di dalam otak saya.

Akhirnya saya belajar untuk editing. Belajar digital manipulation & digital imaging walaupun saya akuin bahwa hasilnya masih belum sebagus digital artist profesional. Bagi saya, editing bukan sekedar hanya utak-atik foto, tapi bagaimana saya bisa menyampaikan ide dan imajinasi kepada orang yang melihat foto ini.

Dengan ide dan imajinasi itulah saya mencoba melawan segala keterbatasan yang ada di dalam diri saya. Ide atau imajinasi ini terkadang memang sudah saya siapkan sebelum foto saya buat, tapi ada juga yang muncul secara tiba-tiba di saat pengambilan foto atau bahkan sesudah take photo.

Ini adalah beberapa contoh foto yang memang sudah siapkan akan seperti apa hasil akhirnya. Saya sudah menyiapkan konsep dasarnya, walaupun terkadang belum detail.

Untuk dua foto di atas, saya sudah “menyiapkan” pose untuk sang model. Namun untuk beberapa hal seperti contohnya background terkadang belum ada ide akan menggunakan foto apa.

Ada juga foto yang sama sekali belum ide akan dibuat seperti apa. Ide tersebut muncul saat saya mengamati foto-foto tersebut. Ini beberapa contohnya.

Tentu saja tingkat kesulitannya berbeda dibandingkan dengan foto yang sudah ada konsep idenya, karena saya harus mencoba menggabungkan beberapa foto berulangkali untuk mencari sebuah kecocokan.

Ada lagi sebuah kesulitan yang lain, ketika saya disodorin foto yang itu bukan hasil jepretan saya dan dimintai tolong untuk melakukan retouching. Ini contohnya :

Kesulitannya adalah saya harus mencocokkan ide dan imajinasi saya dengan klien karena foto yang saya anggap bagus dan keren belum tentu dianggap serupa oleh orang lain.

Untuk para pembaca yang memiliki keterbatasan seperti saya, janganlah berkecil hati karena Anda semua memiliki ide dan imajinasi yang tanpa batas. Anda ingin belajar teknik-teknik editing tapi tidak punya biaya untuk sekolah secara formal atau membayar guru? Tidak perlu bingung, Anda tinggal cari tutorial yang ada di internet, tinggal bagaimana Anda mengembangkan ide dan kreativitas imajinasi Anda.

Dan yang terpenting, jangan menyerah serta jangan takut untuk mencoba.

Selamat mencoba.

Pre-Wedding Vyan – Vita

Vyan – Vita
Vyan – Vita
Vyan – Vita
Vyan – Vita
Vyan – Vita
Vyan – Vita
Vyan – Vita
Vyan - Vita
Vyan – Vita
Vyan - Vita
Vyan – Vita
Vyan - Vita
Vyan – Vita
Vyan - Vita
Vyan – Vita

Traditional Wedding (On Candid)

Berpose Sebelum Resepsi
Romantic
Wedding Cake
Jangankan Pelaminan,Panggung Hiburan pun Dikuasai oleh Mempelai
Till Death Do Us Appart
Keceriaan di Pelaminan
Bersama-sama Memotong Roti
So Sweat…..
Keceriaan Sang Pengantin yang Bisa Membuat Iri Pengunjung
Let’s Talk ’bout Our Future
Come on Beb?? Come on??